Labusel, TawonNews — Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tawon, yang dipimpin oleh Ketua Umum M. Darma Sihombing, hingga saat ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak manajemen PT Perkebunan Milano Kebun Sei Daun terkait pemberhentian hubungan kerja secara mendesak terhadap Junier Lumbantoruan, yang menjabat sebagai SSL Sr Assistant Supervisor di perusahaan tersebut.
Pada Senin, 2 Juni 2025, M. Darma Sihombing bersama tim LSM Tawon mendatangi kantor PT Perkebunan Milano Kebun Sei Daun dengan maksud mengonfirmasi langsung kepada manajer kebun perihal pemutusan hubungan kerja yang dialami Junier. Namun, mereka tidak berhasil menemui manajer perusahaan karena yang bersangkutan dikabarkan sedang sibuk.
“Manager belum bisa diganggu, karena masih menghitung bajat atau anggaran untuk biaya perusahaan, Pak. Biasa begitu kalau awal bulan,” ujar salah seorang satpam yang bertugas saat itu kepada rombongan LSM Tawon.
LSM Tawon menyatakan keprihatinannya terhadap proses PHK yang terkesan mendadak dan belum jelas dasar serta prosedurnya. Mereka menilai penting adanya klarifikasi langsung dari pihak perusahaan guna menjunjung asas transparansi dan keadilan bagi para pekerja.
“Kami ingin mendengar langsung alasan dan dasar hukum pemberhentian tersebut. Ini menyangkut nasib dan hak seorang pekerja,” ujar M. Darma Sihombing.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Perkebunan Milano Kebun Sei Daun belum memberikan keterangan resmi terkait pemutusan hubungan kerja terhadap Junier Lumbantoruan.
