Gara-Gara Ucapkan ‘Lontong’, Karyawan Dikejar dan Didorong Satpam PTPN 4 Kebun Sei Daun

banner 468x60

Labusel, 9 Mei 2025 — Ketegangan terjadi di lingkungan kerja PTPN 4 Regional 1 Kebun Sei Daun, tepatnya di Afdeling 5, ketika seorang karyawan bernama H. Simamora diduga menjadi korban tindak kekerasan oleh seorang satpam internal kebun pada Minggu malam, 4 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Peristiwa bermula saat H. Simamora menjalankan perintah dari Asisten Afdeling 5 untuk menjemput brondolan hasil tangkapan dari pencuri. Di lokasi tersebut, terdapat dua orang satpam yang berjaga. Menurut keterangan H. Simamora, dirinya sempat merasa tersinggung dalam percakapan yang terjadi, hingga akhirnya melontarkan kata “lontong” dan meninggalkan lokasi.

Tidak terima atas ucapan tersebut, seorang satpam berinisial R H diduga mengejar dan mendorong H. Simamora. “Saya dikejar, lalu didorong dan dipukul di bagian kepala,” ujar H. Simamora saat memberikan keterangan.

Namun, dalam sesi mediasi yang dilakukan di Kantor APK Kebun Sei Daun pada Jumat, 9 Mei 2025, R H membantah melakukan pemukulan. Ia mengakui mengejar dan mendorong H. Simamora karena mendengar kata-kata kasar. “Ku dengar dia bilang kont*l, ku kejar dan dorong dia,” katanya.

Ketua Umum LSM Tawon, Darma Sihombing, yang hadir dalam proses mediasi, menyayangkan insiden tersebut. “Tindakan satpam yang langsung mengejar dan mendorong karyawan sangat disayangkan, apalagi terjadi di lingkungan kerja yang seharusnya profesional,” ujar Darma.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari manajemen PTPN 4 mengenai tindak lanjut atas kejadian tersebut. LSM Tawon meminta agar perusahaan segera melakukan investigasi internal dan menegakkan disiplin kerja demi menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh karyawan.(abu/badai007)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *